Laman

Sabtu, 06 Agustus 2011

Tips merawat baterai leptop

Notebook atau Laptop atau Komputer Jinjing sudah menjadi barang yang tidak
lagi mewah diantara kita, termasuk juga dengan
keberadaan netbook dimana komputer mobile
tersebut sudah menjadi bagian dari hidup kita
sekarang ini. Dimanapun anda berada dikampus, di
kantor, di kafe, di sekolah bahkan di tempat ibadahpun tidak bisa lepas dari yang namanya
notebook, menggelikan memang, tapi itu faktanya. Nah, dari sekian banyak orang yang memakai laptop
dan notebook atau netbook, permasalahan yang
sering muncul antara lain adalah batrerai
laptop,notebook dan netbook yang sering drop, tidak
berfungsi sebagaimana mestinya, dan kadang daya
tahannya tidak bagus, semula yang bertahan hingga 3 atau 4 jam, sekarang hanya bertahan hingga 1 jam
bahkan kurang dari itu. Baterai laptop yang ada dipasaran sekarang ini,
banyak menggunakan lithium dan lithium polimer ; “Lithium Ion (Li-Ion) adalah Istilah “baterai
lithium” atau “Sel lithium” merujuk pada
jenis baterai dengan susunan kimia yang terdiri
dari berbagai macam tipe katoda dan elektrolit.
[1]
Baterai ini menggunakan cairan organik sebagai elektrolit. Elektrolit ini bertanggung jawab
terhadap pertukaran ion antar elektroda (anoda
dan katoda) sama seprti yang berlaku pada
baterai biasa. Pelarut organik ini bersifat sangat
mudah terbakar dan alasan mengapa baterai
jenis ini sangat sensitif adalah karena selain dapat terbakar baterai ini juga dapat meledak
jika tidak diperlakukan secara benar. Baterai Li-
Ion biasanya dibungkus oleh metal yang keras
(sekali lagi sama seperti baterai biasa) yang
mengakibatkan bertambahnya bobot dan hanya
tersedia dalam bentuk yang terbatas.”[2] “Lithium Polimer (LiPo) Baterai LiPo tidak
menggunakan cairan sebagai elektrolit

melainkan menggunakan elektrolit polimer
kering yang berbentuk seperti lapisan plastik
film tipis. Lapisan film ini disusun berlapis-lapis
diantara anoda dan katoda yang mengakibatkan pertukaran ion. Dengan metode ini baterai LiPo
dapat dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Diluar dari kelebihan arsitektur baterai LiPo,
terdapat juga kekurangan yaitu lemahnya aliran
pertukaran ion yang terjadi melalui elektrolit
polimer kering. Hal ini menyebabkan penurunan pada charging dan discharging rate. Masalah ini
sebenarnya bisa diatasi dengan memanaskan
baterai sehingga menyebabkan pertukaran ion
menjadi lebih cepat, namun metode ini dianggap
tidak dapat untuk diaplikasikan pada keadaan
sehari-hari. Seandainya para ilmuwan dapat memecahkan masalah ini maka risiko
keamanan pada batera jenis lithium akan sangat
berkurang.”[3] Berdasarkan pengalaman saya, untuk merawat batrerai agar tetap awet, tipsnya gampang-gampang
susah, maksudnya jika tipsnya dibaca gampang tapi
diptraktekin susah, kenapa susah ? susah ingat dan
susah menjalankan tips kalau lagi asyik main game
sama ‘ndelangsak’(baca:kluyuran) di dunia maya. Namun bagaimanapun itu, harusnya kita benar-benar
menjaga baterai laptop kita agar tetap awet, karena
harga barunya lumayan mahal apalagi yang original,
bisa hampir satu juta keatas, untuk itu silahkan
praktekan tips dari pengalaman saya untuk menjaga baterai laptop : Carge baterai baru (jika baru membeli laptop dan
baterai baru) selama kurang lebih 3 jam atau
sampai dengan lampu indikator menunjukan
bateray full (biasanya berwarna hijau, biru, putih
atau mati) Jika berada didalam rumah,kantor, kafe atau
dekat dengan terminal listrik (stop kontak) copot
baterai dan langsung gunakan adaptor AC Jika ingin mengisi daya baterai (Carge) usahakan
dalam keadaan laptop dimatikan Jangan mengisi daya baterai dengan cara
ditinggal tidur (misal carge jam 12 malam, jam 7
pagi dilepas) ini tidak baik untuk kesehatan
baterai Jangan memasang baterai dan di carge dengan
waktu yang sangat lama (saat notebook
dihidupkan)
(misalnya hingga baterai sudah full) kemudian
dibiarkan saja, ini tidak baik untuk baterai anda. Gunakanlah baterai hanya jika dalam keadaan
benar-benar sedang mobile, atau tidak ada stop
kontak Namun jika anda sudah melakukan tips diatas tetapi
baterai anda tetap drop, mungkin saja kualitas baterai
anda yang tidak bagus, bagaimanapun produksi
pabrik pastinya ada saja yang mengalami ‘cacat’
bagi anda yang baru saja membeli notebook baru dan
baterai baru, mungkin tips di atas berguna.
-
Wasalm ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar